puncak jaya

puncak jaya
kotabaru

Sabtu, 27 Oktober 2012

MANAJEMEN KEUANGAN


A. Pendahuluan
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsifungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana
tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari
dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari
pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung
jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain
meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer
keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya
yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan
dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan
pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan
surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
C. Tujuan Perusahaan
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah
memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut
masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana
sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham
perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam
bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan
bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat
untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah,
maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk
maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau
memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham
tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai
saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar